Should Have artinya “seharusnya telah”. Kata ini berhubungan sekali dengan Past Future Perfect Tense. Namun pada kesempatan ini, kita membahas secara lebih detail tentang penggunaan “Should Have” di dalam konteks penggunaannya di dalam kalimat.

Penyesalan


Kita dapat menggunakan ‘should have’ untuk membicarakan kejadian dimasa lampau yang tidak terjadi. Bentuk ini biasanya bersifat penyesalan di masa lampau yang tidak mungkin lagi akan terjadi atau terulang di masa sekarang.

Contoh:

  • You should not have let your child study abroad.
    (Kamu seharusnya membiarkan anakmu kuliah di luar negeri)

  • I should not have taken her to the Hospital yesterday.
    (Saya seharusnya mengantarkannya ke RS itu kemarin)


Spekulasi


Kita dapat menggunakan ‘should have’ untuk berspekulasi tentang suatu kejadian yang mungkin terjadi atau mungkin saja tidak akan terjadi.

Contoh:

  • They should have arrived here on time. They might have traffic. Please contact them now!.
    (Mereka seharusnya sudah tiba disini tepat waktu. Mereka mungkin terjebak macet. Tolong hubungi mereka sekarang!)

  • I should have the letter today. I hope they will consider my resume.
    (Saya seharusnya menerima surat panggilannya hari ini. Saya harap mereka mau mempertimbangkan saya)


Kejadian di Masa Lampau



  • I should have attended the meeting but I didn’t.
    (Saya seharusnya menghadiri rapat itu)

  • You should have called me.
    (Kamu seharusnya menelpon saya)

Posting Komentar

 
Top