Perhatikan beberapa contoh di bawah ini bagaimana kesalahan-kesalahan sering terjadi di dalam pembentukan Degree of Comparison:

  • (SALAH) Alice is taller than any other girls in the class.

  • (BENAR) Alice is taller than any other girl in the class.



  • (SALAH) Iron is more useful than any other metals.

  • (BENAR) Iron is more useful than any other metal.


Tingkat lebih (Comparative) digunakan untuk membandingkan 2 benda. Pada contoh kalimat di atas, pada bagian yang SALAH, menunjukkan bahwa benda yang dibandingkan lebih dari 1, yaitu kata benda yang pertama yang berposisi sebagai Subjek Kalimat dan kata benda jamak di akhir kalimat. Oleh karena itu, keduanya salah.

  • (SALAH) He is in class fifth.

  • (BENAR) He is in class five. ATAU He is in the fifth class.


Kalimat no.1 di atas juga salah. Ordinal Number digunakan sebelum kata benda setelah kata “the“.

  • (SALAH) He is more taller than I am.

  • (BENAR) He is taller than I am.


Kalimat No. 1 di atas salah karena menggunakan tingkat perbandingan yang salah. Kata sifat yang memiliki 1 suku kata, cukup ditambahkan akhiran “-er” tanpa perlu ditambahkan “more” sebelumnya.

  • (SALAH) From the two he is the smarter.

  • (BENAR) He is the smarter of the two.


Apabila kita tidak menggunakan “than” pada tingkat perbandingan, kita juga bisa menggunakan “of the two” sebagai penggantinya. Perhatikan posisi yang benar dalam kalimat pada contoh kalimat di atas.

  • (SALAH) From the three he is more tall.

  • (BENAR) He is the tallest of the three.


Tingkat paling (Superlative) digunakan untuk membanding lebih dari 2 benda.

  • (SALAH) I have never seen a so good girl.

  • (BENAR) I have never seen so good a girl.


Pola untuk kalimat di atas adalah so + adj + noun

Posting Komentar

 
Top