Verbs (Kata Kerja) adalah kata yang menunjukkan suatu perbuatan, kondisi atau keadaan. Dalam Bahasa Inggris, Verbs biasanya disingkat dengan (
v). Verbs biasanya berposisi sebagai predikat kalimat.
Berdasarkan fungsinya di dalam sebuah kalimat mempunyai berbagai Pola dan struktur yang berbeda-beda. Berikut ini akan kami jelaskan sedikit tentang pola dan struktur dari Kata Kerja seperti penjelasan di atas tadi:
Subject + intransitive verb
Kata Kerja Intransitif adalah Kata kerja yang tidak membutuhkan objek seperti
mendidih, berkicau, membeku, dll.
Contoh:
- Water boils.
(Air mendidih)
- My father sleeps.
(Ayah saya tidur)
- Water freezes.
(Air membeku)
- I go to office by car.
(Saya pergi ke kantor mengendarai mobil)
Subject + transitive verb + direct object
Kata Kerja Transitif harus memiliki minimal 1 buah Objek. Direct Object (Objek Langsung) adalah objek langsung dari Kata kerja atau predikat
kalimat.
Perhatikan contoh kalimat Bahasa Indonesia di bawah ini:
- Ibu membelikan saya sebuah boneka.
Pada kalimat di atas, ada 2 buah objek, yaitu “
saya” dan “
sebuah boneka“. Ini artinya ada Objek Langsung dan Objek Tidak langsung.
Bagaimana mengetahui yang mana Objek langsung dari sebuah kalimat? Cara yang paling mudah adalah dengan menanyakan pertanyaan berikut:
- Ibu Membeli apa? Boneka
- Untuk siapa? Saya
Dengan menanyakan “
apa?” maka kita akan tahu bahwa itulah Objek langsungnya.
Contoh Kalimat:
- My brother is eating a manggo.
(Adik saya sedang makan mangga)
- He calls the police.
(Dia menelpon polisi)
- The secretary wrote a letter.
(Sekretaris itu menulis sebuah surat)
Subject + verb + object + adverb particle
Ada beberapa Kata kerja yang diikuti oleh Particles (Misalnya: put on, take off, give away, bring up, call in). Kadang-kadang Particle
tersebut dipisahkan dengan kata kerjanya dan diletakkan setelah Objek Langsung (Direct Object).
Contoh:
- He turns the light on.
(Dia menghidupkan lampu)
- When I came, he was taking his coat off.
(Ketika saya tiba, dia sedang membuka jasnya)
- You should bring him up harder.
(Anda harus menjaganya dengan lebih keras lagi)
Catatan:
Particle diletakkan setelah Objek apabila Object-nya adalah Personal Pronoun (e.g. him, them, me, us, it) atau Objeknya sangat singkat.
Namun apabila Objeknya panjang maka letakkan Particle tersebut sebelum Objeknya.
Contoh:
- He turns on the new Spanish light.
(Dia menghidupkan lampu baru bergaya Spanyol itu)
- When I came, he was taking off his new leather coat.
(Ketika saya tiba, dia sedang membuka jaket kulit barunya)
- You should bring up the lazy and stupid boy.
(Anda harus menjaga anak yang malas dan bodoh itu)
Subject + verb + indirect object + direct object
Pola di atas digunakan apabila Objek Tak Langsung (
Indirect Object) lebih pendek dari Objek Langsungnya (
Direct Object) atau Objek Langsungnya (
Direct Object) satu kesatuan makna yang apabila dipisah malah membuat kesalahpahaman.
Contoh:
- My mother bought me a doll.
(Ibu saya membelikan saya sebuah boneka)
- She gave me a flower.
(Dia memberikan saya sekuntum bunga)
- They send him a present.
(Mereka mengiriminya sebuah hadiah)
Subject + verb + direct object + preposition + indirect object
Pola ini digunakan apabila Objek Langsung lebih pendek dari pada Objek Tak Langsung atau apabila Objek Langsungnya adalah satu kesatuan
makna yang perlu mendapatkan penekanan makna.
Contoh:
- My mother bought a doll for my little step sister.
(Ibu saya membelikan sebuah boneka adik tiri saya yang masih kecil)
- She gave flowers to everyone here.
(Dia memberikan sekuntum bunga kepada setiap orang yang ada disini)
- She will give a present to anybody who can find her purse.
(Mereka memberikan sebuah hadiah kepada siapa saja yang dapat menemukan dompetnya)
Subject + verb + object + complements
Complement adalah Objek Pelengkap.
Contoh:
- They call me the Legend.
(Mereka memanggil saya Sang Legenda)
- My father named my baby Arman Maulana.
(Ayah saya menamakan anak saya dengan nama Arman Maulana)
- I post him my assistant.
(Saya mengangkatnya sebagai asisten saya)
Subject + be + complement
Kata Kerja “be” diikuti oleh Subject Complement. Subject Complement terdiri dari Kata Benda, Kata Sifat, Kata Keterangan atau Frase Kata
Keterangan.
Contoh:
- I am an English teacher.
(Saya seorang guru Bahasa Inggris)
- My father is a pilot.
(Ayah saya adalah seorang pilot)
- My mother is a chef.
(Ibu saya seorang koki)
Beberapa Kata Kerja Intransitif juga dapat diikuti oleh Subject Complements.
- She looks beautiful.
(Dia terlihat cantik)
- The cake tastes nice.
(Kue itu terasa enak)
- It sounds interesting.
(Kedengarannya menarik)
Subject + verb + question word + infinitive
Pada pola ini, “question word + infinitive” berfungsi sebagai Objek Langsung.
Contoh:
- I don’t know where to go.
(Saya tak tahu kemana harus pergi)
- She wondered how I can climb the wall so easily.
(Dia ingin tahu bagaimana saya bisa memanjat dinding itu dengan mudah)
Subject + verb + indirect object + question word + infinitive
Pola ini hamoir sama dengan pola No.8, namun bedanya didahului oleh sebuah objek tak langsung.
Contoh:
- He asked me where I lived?
(Dia bertanya dimana saya tinggal)
- My teacher told me where I should go.
(Guru saya mengatakan kepada saya kemana saya harus pergi)
Have (or get) + object + past participle
Pola seperti di atas biasanya diajarkan pada materi Causative. Pola ini menjelaskan bahwa Subjek menginginkan Objek untuk melakukan suatu
pekerjaan.
Contoh:
- I have him cleaned the toilet.
(Saya memintanya untuk membersihkan toilet)
- She got me brought her novel.
(Dia meminta saya untuk membawakan novelnya)
The… the…
Pola ini disebut juga dengan Parallel Comparison. Artinya adalah “
makin…., makin….”
Contoh:
- The shorter, the better.
(Makin cepat, main baik)
- The harder you study, the more successful you are.
(Makin keras kamu belajar, makin sukseslah kamu)
Subject + verb + object + infinitive
Pola ini biasanya diajarkan pada materi Infinitive.
Contoh:
- I heard him sing a song.
(Saya mendengar dia menyanyikan sebuah lagu)
- I saw you walk across the street.
(Saya melihatmu berjalan menyebrang jalan)
Subject + verb + object + to infinitive
Pola ini juga biasanya diajarkan pada materi Infinitive.
Contoh:
- I want him to sing a song.
(Saya mau dia menyanyikan sebuah lagu)
- I order you to walk across the street.
(Saya menyuruhmu berjalan menyebrang jalan)
Subject + verb + V-ing
Pola ini biasanya diajarkan pada materi Gerunds.
Contoh:
- I forget bringing my book.
(Saya lupa membawa buku saya)
- I avoid meeting him.
(Saya menghindar bertemu dengannya)
Dan masih banyak pola-pola lainnya. Anda dapat mencarinya di Internet.