Present Continuous Tense atau Present Progressive Tense adalah bentuk waktu yang menjelaskan tentang suatu kejadianyang sedang berlangsung pada saat berbicara.

Rumus


subject + is, am, are + V- ing + dll

Adverbs Yang Digunakan



  • Now = Sekarang

  • Still = Masih

  • At present = Sekarang ini

  • Right now = Sekarang ini

  • At this moment = Pada saat ini

  • Nowadays = Akhir-akhir ini

  • Dan lain-lain


Letak Adverbs Dalam Kalimat


Adverbs (Kata Keterangan) dapat diletakkan di tempat yang berbeda-beda, dan berikut penjelasannya.

  • Untuk keterangan waktu di atas, posisi yang baik adalah di akhir kalimat, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk meletakkannya di tengah atau awal kalimat, terutama jika kita ingin lebih menekankan pada waktu berlangsungnya kejadian dari pada aktivitas atau kejadian yang sedang berlangsung.

  • Adverbs yang dapat diletakkan di 3 posisi yang berbeda biasanya hanya “now”, sedangkan sisanya hanya di awal dan akhir kalimat saja.

  • Apabila kita meletakkannya di awal kalimat, maka letakkan tanda baca koma (,) setelah keterangan waktu.


Contoh:

  • My father is painting the bathroom now. (ATAU)
    (Ayah saya sedang mengecat kamar mandi sekarang)

  • My father is now painting the bathroom. (ATAU)
    (Ayah saya sedang mengecat kamar mandi sekarang)

  • Now, my father is painting the bathroom.
    (Sekarang, ayah saya sedang mengecat kamar mandi)


Pembentukan V-ING


Perhatikan cara dibawah ini untuk membentuk kata kerja + ing:

1) Kata kerja yang diakhiri dengan “e” yang didahului oleh huruf konsonan, maka hilangkan huruf “e” tersebut dan tambahkan “ing”.

  • Make + ing = making

  • Pose + ing = posing


2) Kata kerja yang diakhiri dengan “ee”, tambahkan langsung “ing” di akhir kata.

  • See + ing = seeing

  • Agree + ing = agreeing


3) Kata kerja diakhiri dengan “ie”, maka ubah menjadi “y” dan tambahi dengan akhiran “ing”.

  • Die + ing = dying

  • Lie + ing = lying


4) Kata kerja diakhiri dengan huruf “y”, baik yang didahului oleh huruf vokal, maupun konsonan, maka langsung tambahkan akhiran “ing”.

  • Pray + ing = praying

  • Apply + ing = applying


5) Kata kerja yang diakhiri dengan huruf “konsonan” yang didahului oleh dua huruf vokal, maka langsung ditambahkan dengan akhiran “ing”.

  • Mail + ing = mailing

  • Sail + ing = sailing


6) Kata kerja yang diakhiri dengan huruf “konsonan” (selain huruf “w” dan “x”) yang didahului oleh 1 huruf vokal, maka huruf konsonan terakhir harus di-double dan tambahkan dengan akhiran “ing”.

  • Drop + ing = dropping

  • Listen + ing = listenning


7) Kata kerja yang diakhiri dengan huruf “w” dan “x” langsung ditambahkan dengan akhiran “ing”.

  • Mow + ing = mowing

  • Box + ing = boxing


Penggunaan


Present Continuous Tense digunakan untuk:

1) Menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat bicara.

  • Don’t disturb me. I am writing a letter now.
    (Jangan ganggu saya. Saya sedang menulis surat sekarang)

  • You can’t talk to my mother now. She is sleeping.
    (Kamu tidak bisa berbicara dengan ibu saya sekarang. Dia sedang tidur)

  • Wear your jacket! It is raining outside!
    (Pakai jaketmu! Diluar sedang hujan!)


2) Menjelaskan suatu situasi yang bersifat sementara.

  • Why is that girl standing on the table?
    (Mengapa perempuan itu berdiri di atas meja?)


Bandingkan dengan:

  • Chetford Castle stands on a hill.
    (Istana Chetford berdiri di atas bukit).


3) Menjelaskan suatu situasi yang berkembang atau berubah-ubah.

  • The weather is getting better and better.
    (Cuaca semakin membaik)

  • The flower is growing up.
    (Bunga itu sedang tumbuh)

  • The weather is improving.
    (Cuacanya mulai cerah)


4) Untuk menjelaskan sesuatu yang mungkin akan terjadi suatu waktu.

  • I don’t like to be disturbed if I am working.
    (Saya tidak suka diganggu jika saya sedang bekerja)

  • Please call me if he is annoying you.
    (Panggil saya jika dia mengganggu mu)

  • Say my name if he is calling you.
    (Sebutkan saja nama saya jika suatu saat dia menelpon kamu)


5) Menjelaskan latar belakang situasi pada narasi yang dibuat dalam Present Simple Tense. Present Continuous pada fungsi ini digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas yang prosesnya lebih panjang dari pada aktivitas lainnya dalam satu narasi.

  • I am standing there, minding my own business, when this policeman walks up to me ...
    (Saya sedang berdiri disana, memikirkan urusan saya, ketika tiba-tiba polisi ini menghampiri saya…)

  • They are flying over the desert when one of the engines fails.
    (Mereka sedang terbang melintasi gurun ketika salah satu mesinnya rusak)

  • …Ronaldo has the ball, he passes it to Benzema and Benzema is playing the ball now, still Benzema, he shoots, and Goal…
    (…Ronaldo menguasai bola, dia mengumpan bolanya kepada Benzema dan Benzema menggiring bolanya, masih Benzema, dia tendang bolanya, dan Goal…)


Perhatikan contoh kalimat ketiga di atas. Ada beberapa kata kerja disana, yaitu has, pass, play, dan shoot. Kata Play diubah dalam bentuk Present Continuous Tense sebab proses “menggiring” bola lebih lama dari pada menguasai, mengumpan, dan menendang.

6) Menjelaskan suatu kegiatan yang baru saja dimulai.

  • Hurry up! The match is starting.
    (Cepat. Pertandingannya baru saja dimulai)

  • I am doing my homework!
    (Saya baru saja mulai mengerjakan PR saya!)

  • What a beautiful scene! Look, the sun is rising.
    (Sungguh pemandangan yang indah! Lihat, mataharinya mulai terbit)


7) Menyuruh atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu dengan paksaaan.

  • She is taking that medicine whether she likes it or not!
    (Suka atau tidak, dia harus minum obat itu)

  • You are not driving a car to school.
    (Kamu tidak boleh mengendarai mobil ke sekolah)

  • Non-employees are not taking pictures!
    (Bukan karyawan tidak boleh mengambil foto)


8) Menjelaskan tentang sesuatu yang sering terjadi namun tidak diharapkan atau sangat mengganggu. Ada 4 kata yang sering digunakan pada fungsi ini, yaitu: always, constantly, continually, forever.

  • She is always borrowing money and forgetting to pay you back.
    (Dia itu sukanya selalu meminjam uang dan lupa membayarnya)

  • He’s constantly missing the train.
    (Dia terus-terusan/selalu ketinggalan kereta api)

  • Jack is continually getting injury when he plays football.
    (Jack terus menerus cidera ketika dia bermain bola kaki)

  • They are forever being late.
    (Mereka terus-menerus terlambat)


9) Menjelaskan suatu kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat, atau tidak lama lagi dari saat ia berbicara dan biasanya berhubungan dengan jadwal. Biasanya fungsi ini digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah tetap dimana waktu dan tempatnya sudah tertentu.

  • She is leaving on the New York flight soon.
    (Dia akan segera berangkat pada penerbangan New York)

  • We are studying English next Monday.
    (Kami akan belajar Bahasa Inggris hari Senin depan)

  • I am seeing my dentist on Wednesday.
    (Saya akan menjumpai Dokter gigi pada hari Rabu)


Perhatikan kedua contoh kalimat di atas. Jadwal penerbangan pesawat dan belajar Bahasa Inggris sudah tertentu waktu dan tempatnya. Untuk suatu kegiatan yang tidak memenuhi kedua syarat ini tidak dapat digunakan dengan Present Continous Tense.

10) Kadangkala digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau. Tujuan penggunaan tenses ini adalah agar suasana cerita menjadi lebih hidup.

  • I am standing there, and a man comes up to me and grabs by the arm...
    (Saya sedang berdiri disana, dan seorang laki-laki mendatangiku dan menarik tanganku...)

  • When the Henry enters the class, we are discussing about him. We, of course, stops our discussion...
    (Ketika Henri masuk ke kelas, kami sedang mendiskusikannya. Tentu saja, kami langsung berhenti...)


Be being


Kadang-kadang kita sering menjumpai kata-kata seperti I am being, we are being, he is being, dan lain-lain dalam sebuah kalimat. Kata-kata tersebut hanya digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan “sementara”. Artinya perbuatan itu biasanya tidak dilakukan atau bukan menjadi kebiasaan.

Bandingkan 2 contoh kalimat di bawah ini:

  • I can’t understand why Alex is being so selfish. He isn’t usually like that.
    (Saya tidak habis mengerti mengapa dia menjadi begitu egois. Biasanya dia tidak begitu).


Ini artinya Alex selama ini tidak egois, tapi pada saat itu, ia berubah menjadi egois.  Bandingkan dengan kalimat berikut ini:

  • Edward never thinks about other people. He is very selfish.
    (Edward tidak pernah memikirkan orang lain. Dia sangat egois)


Ini artinya Edward orangnya memang egois. Bukan bersifat sementara. Pola kalimat seperti ini tentu saja tidak dapat diterapkan pada semua kalimat. Hanya kalimat dengan pengertian “sementara” seperti penjelasaa di ataslah yang dapat digunakan. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

  • It is hot today. (BENAR)

  • It is being hot today. (SALAH)

  • Jane is very tired. (BENAR)

  • Jane is being very tired. (SALAH)


Perubahan Kalimat


Perubahan-perubahan kalimat pada Tenses ini dapat dilihat dari Rumus di bawah ini:

  • Positive (Kalimat Positif): Subjek + is/am/are + V-ing + dll

  • Negative (Kalimat Negatif): Subjek + is/am/are + not + V-ing + dll

  • Interrogative (Kalimat Tanya):
    a) Yes/No Question: Is/Am/Are + Subjek + V-ing + dll?
    b) Wh- Question:
    (1) Jika jawabannya S: Who/What + is/am/are + V-ing + dll?
    (2) Jika jawabannya selain S: Kata tanya (Selain Who) + is/am/are + S + V-ing + dll?
    c) Embedded Question:
    (1) Yes/No Question: Induk Kalimat + whether/if + S + is/am/are + V-ing + dll
    (2) Wh-Question:
    (a) Jika jawabannya S: Induk Kalimat + Who/What + is/am/are + V-ing + dll
    (b) Jika jawabannya selain S: Induk Kalimat + Kata tanya (Selain who) + S + is/am/are + V-ing + dll


Contoh:

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. (+)
    (John sedang mengajar Mary Bahasa Inggris di rumahnya saat ini)

  • John is not teaching English to Mary at her house at the moment. (-)

  • Is John teaching English to Mary at her house at the moment? (?)


Alternatif jawaban:

  • Yes, he is, ATAU

  • No, he isn’t.



  • Who is teaching English to Mary at her house at the moment? - menanyakan subjek (?)
    (Siapa yang sedang mengajar Mary Bahasa Inggris di rumahnya saat ini?)


Alternatif jawaban:

  • John is. = jawaban terbaik menurut Grammar ATAU

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. = jawaban lengkap namun tidak baik menurut Grammar ATAU

  • John. = jawaban singkat, (biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi), namun tidak baik menurut Grammar atau situasi Resmi seperti dalam surat-menyurat dan lain-lain sejenisnya.



  • What is John doing at the moment? - menanyakan predikat (?)
    (Apa yang sedang John lakukan saat ini?)


Alternatif jawaban:

  • It is teaching English. = jawaban terbaik menurut Grammar ATAU

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. = jawaban lengkap namun tidak baik menurut Grammar ATAU

  • Teaching English = jawaban singkat, (biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi), namun tidak baik menurut Grammar atau situasi Resmi seperti dalam surat-menyurat dan lain-lain sejenisnya.



  • What is John teaching to Mary at her house at the moment? - menanyakan objek langsung (?)
    (Apa yang sedang John ajarkan kepada Mary di rumahnya saat ini?)


Alternatif jawaban:

  • It is English. = jawaban terbaik menurut Grammar ATAU

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. = jawaban lengkap namun tidak baik menurut Grammar ATAU

  • English = jawaban singkat, (biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi), namun tidak baik menurut Grammar atau situasi Resmi seperti dalam surat-menyurat dan lain-lain sejenisnya.



  • Whom is John teaching English to at the moment? - menanyakan objek tak langsung (?)
    (Kepada siapa John sedang ajarkan Bahasa Inggris saat ini?)


Alternatif jawaban:

  • It is Mary. = jawaban terbaik menurut Grammar ATAU

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. = jawaban lengkap namun tidak baik menurut Grammar ATAU

  • Mary = jawaban singkat, (biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi), namun tidak baik menurut Grammar atau situasi Resmi seperti dalam surat-menyurat dan lain-lain sejenisnya.



  • Where is John teaching English to Mary at the moment? - menanyakan tempat (?)
    (Dimana John sedang mengajar Bahasa Inggris kepada Mary saat ini?)


Alternatif jawaban:

  • It is at her house. = jawaban terbaik menurut Grammar ATAU

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. = jawaban lengkap namun tidak baik menurut Grammar ATAU

  • Her house (Mary’s house) = jawaban singkat, (biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi), namun tidak baik menurut Grammar atau situasi Resmi seperti dalam surat-menyurat dan lain-lain sejenisnya.



  • When is John teaching English to Mary at her house? - menanyakan waktu (?)
    (Kapan John sedang mengajarkan Bahasa Inggris kepada Mary di rumahnya?)


Alternatif jawaban:

  • It is at the moment. = jawaban terbaik menurut Grammar ATAU

  • John is teaching English to Mary at her house at the moment. = jawaban lengkap namun tidak baik menurut Grammar ATAU

  • At the moment. = jawaban singkat, (biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi), namun tidak baik menurut Grammar atau situasi Resmi seperti dalam surat-menyurat dan lain-lain sejenisnya.


CATATAN:

what” dapat digunakan untuk menanyakan subjek dan juga komponen kalimat lainnya. Pada contoh kalimat di atas, kata “what” menanyakan tentang Predikat.

Kata Kerja Khusus


Seperti telah dijelaskan pada Present Simple Tense, bahwa tidak semua kata kerja dapat diubah dalam segala bentuk Tenses Continuous. Kata-kata kerja tersebut kita kelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu:

A. Kata Kerja Panca Indera


Seperti feel, hear, see, smell, measure, notice, observe, look, taste, weigh.

  • I feel you are wrong. (BUKAN am feeling)
    (Saya rasa kamu salah.)

  • The cake tastes delicious. (BUKAN is tasting)
    (Kue ini rasanya enak)

  • I hear you are married. (BUKAN am hearing)
    (Saya dengar kamu menikah!)


Namun beberapa dari kata kerja di atas dapat juga digunakan dalam bentuk Tenses Continuous namun memiliki makna yang berbeda.
Perhatikan bentuk persamaan dan perbedaannya di bawah ini:

1) Feel

Jika “Feel” diikuti oleh kata sifat yang menunjukkan emosi atau kondisi fisik dan mental si subjek (misalnya marah, sedih, dll), maka Present Simple Tense dan bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • How do you feel? (BENAR)
    (Bagaimana perasaan Anda?)

  • I feel better. (BENAR)
    (Saya merasa baikan)

  • How are you feeling? (BENAR)
    (Bagaimana perasaan Anda sekarang?)

  • I am feeling better. (BENAR)
    (Saya merasa baikan sekarang)


Ketika “Feel” yang berarti Panca Indera, pendapat, dan Kata Kerja Penghubung maka hanya Present Simple Tense saja yang dapat digunakan.

  • Don’t you feel the house shaking? (BENAR)
    (Apakah kamu tidak merasakan rumah ini bergetar?)

  • Aren’t you feeling the house shaking? (SALAH)

  • I feel you are wrong. (BENAR)
    (Saya rasa kamu salah)

  • I am feeling you are wrong. (SALAH)

  • The water feels cold. (BENAR)
    (Airnya dingin sekali)

  • The water is feeling cold. (SALAH)


2) Look

Look” yang berfungsi sebagai kata kerja penghubung tidak dapat diubah dalam bentuk Continuous.

  • You look very beautiful. (BENAR)
    (Kamu (kelihatan) cantik sekali.)

  • You are looking beautiful. (SALAH)

  • The cake looks good. (BENAR)
    (Kue itu (kelihatannya) enak.)

  • The cake is looking good. (SALAH)


Namun kata-kata seperti look at, look for, look in, look into, look out, dan look ondapat digunakan dalam bentuk Tenses Continuous.

  • She looks at the picture. (BENAR)
    (Dia memperhatikan lukisan itu)

  • She is looking at the picture. (BENAR)
    (Dia sedang memperhatikan lukisan itu)

  • They look for the vacancies. (BENAR)
    (Mereka mencari pekerjaan.)

  • They are looking for the vacancies. (BENAR)
    (Mereka sedang mencari pekerjaan.)


CATATAN:

Kata Kerja penghubung (Linking Verbs) adalah kata kerja yang apabila digantikan dengan “be (is, am, are, was, were), maknanya tidak berubah.

  • You look beautiful. = You are beautiful.

  • It smells good. = It is good.

  • It sounds great. = It is great.


3) Smell

Jika “smell” diartikan sebagai “mengendus” suatu aroma/bau, maka bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • Why are you smelling the cake? (BENAR)
    (Mengapa kamu menciumi (mengendus) kue itu?.)

  • Why do you smell the cake? (BENAR)
    (Mengapa kamu menciumi (mengendus) kue itu?.)


Namun apabila “smell” digunakan sebagai kata kerja penghubungmaka bentuk Tenses Continuous tidak dapat digunakan.

  • The cake smells delicious. (BENAR)
    (Kue itu (dari aromanya terasa) enak.)

  • The cake is smelling delicious. (SALAH)


4) Taste

Apabila “taste” digunakan sebagai kata kerja penghubung, maka Tenses bentuk Continuous tidak dapat digunakan.

  • This coffee tastes bitter. (BENAR)
    (Kopi ini (terasa) pahit.)

  • This coffee is tasting bitter. (SALAH)


Namun apabila “taste” digunakan suatu aktivitas untuk “merasakan sesuatu”, maka bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • She is tasting the chicken curry. (BENAR)
    (Dia sedang merasai kari ayam itu.)

  • She tastes the chicken curry. (BENAR)
    (Dia merasai kari ayam itu.)


5) See

Jika “see” diartikan sebagai datang untuk sebuah janji, interview, atau berkunjung, maka bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • I’m seeing Arman tomorrow. (BENAR)

  • I see Arman tomorrow. (BENAR)
    (Saya (ada janji dengan Arman dan) akan menjumpainya besok.)

  • I am seeing the HR Manager tomorrow. (BENAR)

  • I see the HR Manager tomorrow. (BENAR)
    (Saya (ada wawancara dan) akan menjumpai Manager HR besok.)

  • Rahmad is seeing the town. (BENAR)

  • Rahmad sees the town. (BENAR)
    (Rahmad akan mengunjungi kota itu.)


Namun jika “see” diartikan untuk “paham/mengerti”, maka, bentuk Tenses Continuous tidak dapat digunakan.

  • I see what you mean. (BENAR)
    (Saya paham apa maksudmu.)

  • I am seeing what you mean. (SALAH)

  • Oh, I see. (Oh, begitu). (BENAR)


Untuk pemakaian “see” yang berarti “melihat” dalam bentuk Tenses Continuous, biasanya digantikan dengan “can see”.

  • I can see a man cleaning his car across the road. (BUKAN I am seeing ...)
    (Saya (dapat) melihat seorang laki-kai sedang membersihkan mobilnya di seberang jalan.)

  • I can see a woman doing the housework in the flat opposite. (BUKAN I am seeing ...)
    (Saya (dapat) melihat seorang perempuan sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya di rumuh susun sebelah sana.)


6) Hear

Apabila “hear” diartikan sebagai mendengar sesuatu secara formal atau menerima berita/surat, maka bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • The court hears evidence this afternoon. (BENAR)
    (Pengadilan mendengarkan bukti-bukti sore ini.)

  • The court is hearing evidence this afternoon. (BENAR)
    (Pengadilan akan mendengarkan bukti-bukti sore ini.)

  • I have been hearing all about your accident. (BENAR)
    (Saya sudah dengar semuanya tentang kecelakaan yang menimpamu.)

  • You will be hearing about the new program at our next meeting. (BENAR)
    (Anda akan mendengarkan tentang program baru itu di meeting kita selanjutnya.)


Namun apabila “hear” diartikan sebagai “mendengar” secara umum, maka kita harus menggantikannya dengan “can hear”.

  • I can hear a funny noise. (BUKAN I am hearing ...)
    (Saya (dapat) dengar bunyi yang lucu.)

  • She can hear our discussion. (BUKAN She is hearing...)
    (Dia (dapat) mendengarkan diskusi kita.)


7) Measure

Apabila “measure” diartikan “mengukur”, maka bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • Why is that man measuring the street? (BENAR)
    (Mengapa laki-laki itu sedang mengukur jalan?.)

  • Why does that man measure the street? (BENAR)
    (Mengapa laki-laki itu mengukur jalan?.)


Namun apabila “measure” diartikan “berukuran”, maka bentuk Tenses Continuous tidak dapat digunakan.

  • I measure 75 centimeters round the waist. (BENAR)
    (Pinggang saya berukuran 75 cm.)

  • I am measuring 75 centimeters round the waist. (SALAH)
    (Pinggang saya berukuran 75 cm.)


8) Weigh

Apabila “weigh” diartikan “menimbang (berat badan)”, maka bentuk Tenses Continuous dapat digunakan.

  • The scale is broken when I am weighing myself. (BENAR)
    (Timbangan itu rusak ketika saya sedang menimbang berat badan saya kemarin.)

  • The scale is broken when I weigh myself. (BENAR)
    (Timbangan itu rusak ketika saya menimbang berat badan saya kemarin.)


Namun apabila “weigh” diartikan “berat badan”, maka bentuk Tenses Continuous tidak dapat digunakan.

  • I weigh 63 kilograms. (Berat badan saya 63 kg) (BENAR)

  • I am weighing 63 kilograms. (SALAH)


B. Kata Kerja Emosi dan Perasaan


Seperti admire, adore, appreciate (=value), care for, desire, detest, dislike, fear, hate, like, loathe, love, mind, prefer, respect, value, want, wish.

  • I love you very much. (BUKAN I am loving ...)
    (Saya sangat nencintaimu.)

  • Would you mind passing me the sugar? (BUKAN Would you be minding ...)
    (Tolong ambilkan gula itu.)

  • I want him now. (BUKAN I am wanting ...)
    (Saya menginginkannya sekarang.)


C. Kata Kerja Aktivitas Mental


Seperti agree, appreciate (=understand), feel (=think), feel sure/certain, forget, know, mean, perceive, realize, recall, recognize, recollect, remember, see (=understand), suppose, think, trust, understand.

  • I know him well. (BUKAN I am knowing)
    (Saya mengenalnya dengan baik.)

  • She agrees with me. (BUKAN She is agreeing)
    (Dia setuju dengan saya.)

  • They forget to settle their debt. (BUKAN They are forgetting)
    (Mereka lupa untuk membayar hutang-hutang mereka.)


CATATAN:

Kata kerja “think” kadangkala tidak dapat digunakan dalam Tenses bentuk Continuous, apabila “think” diartikan sebagai suatu ekspresi untuk menyatakan “pendapat”.

  • I am thinking about you. (BENAR)
    (Saya sedang memikirkan kamu.)

  • I think about you. (BENAR)
    (Saya memikirkan kamu.)

  • I think you are right. (BENAR)
    (Saya pikir Anda benar.)

  • I am thinking you are right. (SALAH)
    (Saya sedang berpikir kalau Anda benar.)


D. Kata Kerja Kepunyaan


Seperti belong, deserve, need, owe, own, possess.

  • I have a new car. (BENAR)
    (Saya punya sebuah mobil baru.)

  • I am having a new car. (SALAH)


E. Kata Kerja Bantu (Kecuali be, have)


Seperti is, am, are, was, were, has, had, been, can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to.

  • My mother is busy now. (BENAR)
    (Ibu saya sibuk sekarang.)

  • My mother ising busy now. (SALAH)

  • She can teach you English.
    (Dia dapat mengajarimu bahasa Inggris.)

  • You should come to the party.
    (Anda harus datang ke pesta tersebut.)


F. Kata Kerja Penghubung


Seperti appear (=seem), concern, consist, contain, hold (=contain), keep (=continue), matter, resemble, seem, signify, sound.

  • Your idea sounds great. (BUKAN Your idea is sounding ...)
    (Ide Anda kedengarannya bagus.)

  • The exam seems difficult. (BUKAN The exam is seeming ...)
    (Ujian itu kelihatannya sulit.)


CATATAN:

V-ing” tidak selalu berbentuk Continuous. Gerunds (Kata Kerja yang berfungsi sebagai kata benda) dan Participles (Kata Kerja yang berfungsi sebagai kata sifat) juga berbentuk V-ing. Beberapa kata kerja yang kita kelompokkan di atas adalah kata kerja yang tidak dapat diubah ke dalam Tenses bentuk Continuous, namun semua kata kerja (kecuali auxiliary) dapat diubah ke dalam bentuk Gerunds atau Participles.

  • I am loving you. (SALAH) – Continuous
    (Saya sedang mencintaimu.)

  • Loving you makes my life better. (BENAR) – Gerunds
    (Mencintaimu membuat hidupku menjadi lebih baik.)

  • The man loving you is my brother. (BENAR) – Participles
    (Laki-laki yang mencintaimu adalah abang saya.)

Posting Komentar

 
Top