Past Future Perfect Tense atau Perfect Conditional, adalah bentuk waktu yang menjelaskan suatu kejadian, peristiwa atau aktivitas di masa lalu yang sudah akan selesai dikerjakan atau dilakukan sebelum kejadian lainnya berlangsung.

Rumus


Untuk membentuk kalimat dengan menggunakan Past Continuous Tense adalah:

  • Kalimat Verbal: Subjek + would + have + V-3 + dll

  • Kalimat Non-Verbal : Subjek + would + have + been + dll


Dalam bentuk Perfect Conditional pola yang digunakan adalah:

  • Subjek + would + have + V-3 + dll + if + Past Perfect Tense, ATAU

  •  If + Past Perfect Tense, Subjek + would + have + V-3 + dll


Ilustrasi


Untuk memahami penggunaan Tenses ini, perhatikan ilustrasi cerita di bawah ini:

Andi berjumpa dengan Hasan dan mengatakan rencananya 2 hari yang lalu yaitu pada hari Minggu seperti yang tertera pada dialog di bawah ini:

  • Andi : Hasan, dimana kamu 2 hari yang lalu?

  • Hasan : Oh, saya ada di rumah nenek saya. Memangnya ada apa?

  • Andi : Saya mau mengajak kamu bermain tenis. Kalau seumpama kamu ada di rumah hari Minggu kemarin, apa yang kamu lakukan pada jam 8 pagi 2 hari yang lalu? Apakah kamu masih mengantarkan ibumu ke pasar seperti biasanya?

  • Hasan : Saya sudah mengantarkan ibu saya ke pasar untuk berbelanja.


Nah, jawaban Hasan yang terakhir inilah yang disebut dengan Past Future Perfect Tense, dimana Hasan menjelaskan kejadian yang akan dilakukan di masa lalu dan pada waktu dimaksud di masa lalu, kejadian tersebut sudah tidak akan lagi dilakukan.

Ini artinya, Tenses ini membawa kita ke masa lalu dan akan bergerak maju untuk menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa yang sudah tidak akan dilakukan pada waktu yang dimaksud/ditentukan di masa lalu.

Adverbs Yang Digunakan


Adverbs yang sering digunakan pada Tenses ini diantaranya adalah:

  • At this time yesterday = Pada saat ini kemarin

  • At midnight last weekend = Tengah malam akhir pekan yang lalu

  • By the end of last year = Akhir tahun yang lalu

  • Dll


Penggunaan


1) Membicarakan suatu kejadian, peristiwa atau aktivitas di masa lalu yang sudah akan selesai dikerjakan atau dilakukan sebelum kejadian lainnya berlangsung.

  • I would have cleaned the house if you came here yesterday.
    (Saya sudah akan selesai membersihkan rumah jika kamu datang kemari kemarin)

  • My mother would have had her breakfast if I didn’t come earlier.
    (Ibu saya sudah akan selesai sarapan jika saya tidak datang lebih cepat)

  • If you asked me to go out at midday last weekend, I would have gone out with you.
    (Jika kamu meninta saya untuk keluar rumah pada tengah hari akhir pekan yang lalu, saya mungkin sudah akan pergi dengan kamu)


2) Membicarakan suatu kejadian, peristiwa atau aktivitas yang mungkin akan terjadi di masa lalu jika syaratnya terpenuhi.

  • You would have got more money, if you had worked harder.
    (Kamu bisa saja mendapatkan lebih banyak uang, jika kamu bekerja lebih keras lagi)

  • He would have passed the test, if he had studied hard.
    (Dia mungkin bisa lulus ujian jika dia belajar keras)

  • If we had run faster, we would have arrived earlier.
    (Jika kita telah berlari lebih cepat kita mungkin bisa sampai lebih awal)


Auxiliary And Perfect Infinitive


1) Could + Perfect Infinitive digunakan untuk menyatakan bahwa kita memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu, namun kita tidak berusaha untuk melakukannya.

  • I could have married anybody I wanted to.
    (Saya bisa menikahi siapa saja yang saya inginkan, tapi tidak saya lakukan)

  • I was very angry and I could have killed her!
    (Saya marah sekali dan saya bisa membunuhnya, tapi tidak saya lakukan)

  • You could have helped me!
    (Kamu sebenarnya bisa membantu saya, tapi tidak kamu lakukan)


2) Might + Perfect Infinitive digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian atau peristiwa yang bisa saja terjadi di masa lalu, namun hal itu tidak terjadi.

  • You were stupid to try climbing up there. You might have killed yourself.
    (Bodoh sekali kami mencoba memanjatnya. Kamu bisa saja terbunuh.)

  • She drove her car carelessly. She might have bumped the tree.
    (Dia menyetir dengan ceroboh. Dia bisa saja menabrak pohon itu)

  • You walked very slowly. You might have missed the train.
    (Kamu berjalan lamban sekali. Kamu bisa saja ketinggalan kereta)


3) Should + Perfect Infinitive digunakan untuk membicarakan suatu kejadian atau peristiwa yang sangat diharapkan akan terjadi di masa lalu tetapi sayang hal itu tidak terjadi.

  • The taxi should have arrived at 8.30.
    (Taxinya seharusnya sampai jam 8.30, tetapi sampai sekarang belum juga datang.)

  • You should have come earlier.
    (Kamu seharusnya datang lebih cepat)

  • She should have studied harder.
    (Dia seharusnya belajar lebih keras lagi)

Posting Komentar

 
Top